LAHIRNYA GENERASI BARU

Rapat Kerja IMAN 2018-2019, Pesan Dari Alumni Hilangkan Mental "Gampang bisa di atur"


(24/11) Rapat Kerja Pengurus Iman Malang Raya: 
Iman Malang Raya Gelar Rapat Kerja Periode 2019 2020

Minggu- Bertempat di gedung muslimat NU Kota Malang depan masjid isti'dad, Merjosari. IMAN (Ikatan Alumni Mahasiswa Nurul Jadid Se-Malang Raya) sukses melangsungkan rapat kerja. 

Sebelum pembahasan, program kerja dari masing masing devisi. Salah seorang pengurus P4NJ Malang bernama Ahmad Rizal Zam-Zami, menuturkan beberapa pesan terkait IMAN Malang Raya dan program untuk satu tahun mendatangnya.
"Dalam membuat rapat kerja perlu memperhatikan kemungkinan yang terjadi. Hal tersebut dapat ditempuh dengan memakai analisis SWOT. Menyesuaikan waktu dan raker yang akan diusung, jangan sampai raker memunculkan rasa jenuh para anggota," ucap Mas Ichang sapaan akrabnya. 

Beliau menambahkan IMAN Malang Raya sebagai organisasi non provit yang syarat akan toleransi dan kekeluargaan. 
"Kita boleh berasal dari organisasi intra kampus yang memunculkan semangat untuk berkomepetisi, namun di IMAN itu tidak akan terjadi. Tidak ada i'tikad antar sesama pengurus untuk saling menjatuhkan. Jadikanlah IMAN sebagai tempat refleksi diri, untuk tetap guyub dan penuh kekeluargaan, tidak penting apa organisasi ekstra dan intramu, di sini kita melebur jadi satu atas nama Nurul Jadid," Ucapnya sembari mempertegas kata "Nurul Jadid".

Dan, harapan mas Icang diakhiri dengan point terpenting sebagai evaluasi IMAN atas eksistensinya selama ini. Bagaimana untuk menghilangkan kata "gampang bisa diatur". Bagi mas Icang yang juga pernah menjabat sebagai ketua BEM U Unisma menata mental sejak dini di Organisasi merupakan bentuk penerjemahan sikap saat berada di masyarakat. "Hari ini dan yang akan datang, hanya ruang dan waktu. Prinsip dan hakikat mentalnya tetap sama."

Ketua P4NJ Malang bapak Miftahurrahman juga menegaskan pentingnya tidak menunda nunda pekerjaan dan mengentengkan sebuah urusan. "Mudah mudah proker ini lancar dan bermanfaatan. Berkaca pada kegiatan samba kemarin, banyak kekurangan kekurangan. Karena terlalu banyak meremehkan acara, Masing masing bisa mengambil peran sesuai fungsi dan tugasnya," Ungkap Pak Miftah sembari menutup acara seremonial dengan pembacaan doa. Kemudian, dilanjutkan penyampaian program kerja untuk satu tahun mendatang. 

Foto : Dok. IMAN Malang Raya
Reporter: Dani Alifian

Comments

Popular Posts