Teatrikal Puisi Untuk Harlah IMAN Malang Raya


Persembahan spesial teatrikal puisi oleh Komunitas Sastra Titik Koma wilayah Malang untuk Harlah IMAN berlangsung pada sabtu (29/02/2020). Penampilan ini sebagai kado untuk kelahiran Ikatan Mahasiswa Alumni Nurul Jadid dengan usia yang ke-23 tahun. 

Acara yang setiap tahunnya rutin dirayakan bertempat di Good Dank Coffee, Jl Joyo Utomo V, Merjosari, Kec. Lowokwaru, Malang. Tempat nongkrong mahasiswa tersebut diramaikan dengan penampilan para santri alumni PP. Nurul Jadid, termasuk acara teatrikal puisi ini.

Kado istimewa untuk Harlah IMAN sengaja memberi penampilan teatrikal puisi, sebagai refleksi atas keberadaan pesantren Nurul Jadid sekaligus santrinya. "Kami mencoba untuk teatrikalisasi puisi Gus Muhammad Al-Fayyadl berjudul "Cahaya Baru" sebagai puisi yang relevan untuk merefleksikan terkait dengan Pondok Pesantren Nurul Jadid" ujar Irfan Mubharok sebagai Kepala Suku Komunitas Sastra Titik Koma wilayah Malang.

Teatrikal Puisi yang dihadirkan oleh empat saudara sekata yakni Rio, Agung, Irfan dan Rifqi cukup berhasil menampilkannya. Meski mereka tidak terlalu banyak persiapan. "Ya, lumayan lah penampilan ini, walau jujur kami hanya mempersiapkan segalanya pada maghrib sebelum acara ini di mulai pukul 20.00 WIB" ungkap Agung sebagai bagian anggota Komunitas Sastra Titik Koma.

Irfan mengharapkan dengan adanya teatrikal ini, teman-teman IMAN dapat terus mengingat Pesantren Nurul Jadid dan dapat istiqomah mengabdi kepadanya setiap saat.

Foto: Dokumen IMAN Malang Raya
Reporter: Dani Alifian 

Comments

Popular Posts